-
Siapa Kami
Siapa KamiOrganisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) adalah bagian dari Sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai organisasi antar-pemerintah terkemuka yang mempromosikan migrasi yang manusiawi dan teratur untuk kepentingan semua. IOM telah hadir di Indonesia sejak 1979.
Tentang
Tentang
IOM Global
IOM Global
-
Kerja kami
Kerja KamiSebagai organisasi antar-pemerintah terkemuka yang mempromosikan migrasi yang manusiawi dan teratur, IOM memainkan peran kunci untuk mendukung pencapaian Agenda 2030 melalui berbagai bidang intervensi yang menghubungkan bantuan kemanusiaan dan pembangunan berkelanjutan. Di Indonesia, IOM mendukung para migran melalui berbagai kegiatan pemukiman kembali, dukungan dan pelindungan.
Apa yang kami lakukan
Apa yang kami lakukan
Cross-cutting (Global)
Cross-cutting (Global)
- Data dan sumber informasi
- Ambil Aksi
- 2030 Agenda
IOM terus melangsungkan pendistribusian alat dan perlengkapan untuk mencegah COVID-19 ke pintu-pintu masuk di Indonesia
Indonesia – International Organization for Migration (IOM) terus mendukung upaya tanggap darurat dan pemulihan COVID-19 Pemerintah Indonesia dengan mendistribusikan alat dan perlengkapan ke pintu-pintu masuk di seluruh Indonesia. Dari Februari hingga Juli, IOM telah mendistribusikan 4.108 alat dan perlengkapan ke 17 pintu-pintu masuk seperti di Surabaya, Medan, Yogyakarta, Mataram, dan Manado, dan juga ke lokasi-lokasi dengan akses yang lebih terbatas seperti Skouw di Papua, Tahuna di Sulawesi Utara, Nanga Badau di Kalimantan Barat, dan Motaain di Atambua, Nusa Tenggara Timur.
“Dengan adanya hampir 200 pintu masuk di seluruh Indonesia, semua daerah tersebut memainkan peran penting dalam mengamankan perbatasan negara dari pandemi dan persoalan lainnya, seperti kejahatan transnasional yang terorganisir,” jelas Sebastien Reclaru, Manajer Proyek IOM untuk ”Empowering Migrant Worker Households and Strengthening Capacities at Points of Entry in Indonesia” dan “2021 IOM COVID-19 Strategic Response and Recovery Plan”di Indonesia.
Reclaru kemudian menambahkan, "mengingat petugas pintu-pintu masuk tersebut berada di garda depan dan bertugas untuk memeriksa para pelaku perjalanan dan arus keluar masuknya barang, maka menjadi vital bagi mereka untuk dilengkapi dengan perlindungan yang cukup guna meminimalisir risiko infeksi dan penyebaran COVID serta untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular lainnya yang mungkin muncul."
Alat dan perlengkapan yang dibagikan di sejumlah pintu-pintu masuk tersebut antara lain termasuk:
- Alat Pelindung Diri (APD)
- Peralatan skrining,
- Disinfektan dan berbagai bahan penunjang Air, Sanitasi dan Kebersihan (Water, Sanitation and Hygiene; WASH)
Dalam acara serah terima di Surabaya pada tanggal 20 Juli, Bapak Anggi Adriyudo, Kepala Subseksi Pemeriksaan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak, menyebutkan bahwa selama pandemi, kebutuhan untuk selalu waspada meningkat secara signifikan. Sebagai salah satu pintu masuk untuk barang-barang ekspor dan impor, sangat penting untuk melengkapi para petugas garda depan di Pelabuhan Tanjung Perak dengan perlengkapan pelindung diri, termasuk saat melakukan skrining terhadap para awak kapal yang keluar dari dan masuk ke pelabuhan.
1. Penyerahan Perlengkapan dan Perbekalan ke Kantor Imigrasi Tanjung Perak. / 2. Diskusi usai penyerahan simbolis di Kantor Imigrasi Medan.
3. Penyerahan peralatan dan perbekalan secara simbolis ke Kantor Imigrasi Makassar.
Dengan dibukanya kembali Indonesia untuk wisata dan acara-acara internasional seperti G-20 Summit, pengelolaan perbatasan dan pintu masuk menjadi krusial demi mencegah terjadinya kembali ledakan kasus COVID-19 dan penyakit menular lainnya.
Pendistribusian alat dan perlengkapan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya untuk mendukung para petugas garda depan di pintu-pintu masuk dalam menanggulangi pandemi dan dapat terlaksana melalui bantuan pendanaan dari Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan the United States Department of State’s Bureau of Population, Refugees, and Migration (PRM).
Selain itu, IOM akan melakukan asesmen terhadap kapasitas kesiapsiagaan, pencegahan, dan pengendalian COVID-19 di berbagai pintu masuk, kemudian memberikan peningkatan kapasitas kepada otoritas pintu-pintu masuk tersebut serta perbaikan sarana dan prasarana ringan di pintu-pintu masuk yang paling membutuhkan. Peningkatan kapasitas tersebut bertujuan untuk memberikan pelindungan terbaik bagi para migran, pelaku perjalanan, petugas garda depan, petugas di pintu masuk, serta masyarakat, khususnya di tempat asal para migran, untuk bangkit kembali dengan lebih baik setelah pandemi.
Untuk informasi lebih lanjut tentang proyek, sila hubungi Panji Sudoyo, IOM’s National Project Officer untuk Immigration and Border Management di Indonesia di psudoyo@iom.int
Untuk wawancara media, sila hubungi Ariani Hasanah Soejoeti, IOM’s National Media and Communications Officer di Indonesia di asoejoeti@iom.int/ 08122726308.