Berita
Local

IOM puji Pemerintah Kota Bekasi yang telah membuka akses vaksinasi COVID-19 untuk pengungsi luar negeri

Bekasi – Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) memfasilitasi program vaksinasi COVID-19 dari Kota Bekasi bagi 118 pengungsi luar negeri di wilayah tersebut.

“Melalui dukungan yang diberikan oleh Puskesmas Jatisampurna, hari ini sejumlah pengungsi dari luar negeri di wilayah Bekasi memperoleh dosis pertama vaksin COVID-19. Selanjutnya, vaksin kedua akan diberikan pada tanggal 22 September 2021,” jelas dr. Kartini Tampubolon, National Migration Health Officer, IOM Indonesia.

“Vaksin menjadi salah satu alat yang paling efektif mencegah penyebaran virus, dan menjaga setiap individu serta komunitas mereka agar tetap aman dan sehat,” tambahnya.

Virus tidak mengenal batas wilayah dan kewarganegaraan seseorang, begitu juga seharusnya dengan solidaritas kita. IOM sangat mengapresiasi respon dari Pemerintah Kota Bekasi dan Puskesmas Jatisampurna yang telah membuka akses vaksinasi COVID-19 bagi para pengungsi luar negeri.

Sejak awal pandemi, IOM telah bekerja sama dengan berbagai dinas kesehatan dan rumah sakit di Indonesia untuk memperkuat upaya pemerintah dalam menanggulangi dampak kesehatan dan sosial dari COVID-19.

Upaya ini juga memperkuat betapa pentingnya bagi kita untuk memastikan semua lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan, termasuk pengungsi dari luar negeri, memiliki akses terhadap vaksin COVID-19 dan tidak ada yang tertinggal. Melalui koordinasi dengan Pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya, IOM bermitra untuk mendukung ketersediaan vaksinasi bagi semua anggota masyarakat, termasuk pengungsi luar negeri di Indonesia.

IOM telah mengirimkan bantuan senilai lebih dari Rp15 miliar dalam bentuk peralatan medis penting, ventilator, perlengkapan kesehatan dan kebersihan ke rumah sakit, fasilitas kesehatan, dan kepada orang-orang yang membutuhkan di berbagai daerah di Indonesia. IOM juga telah mengirimkan suplai rantai dingin (cold chain supplies) untuk pengiriman vaksin, peralatan pelindung diri, dan lainnya secara aman.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Ariani Hasanah Soejoeti di IOM Indonesia, email: asoejoeti@iom.int, tel. +628122726308.

 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tentang IOM – International Organization for Migration

Didirikan pada tahun 1951, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) – Badan Migrasi PBB – merupakan organisasi antar pemerintah yang terdepan dan berdedikasi untuk mempromosikan migrasi yang berperikemanusiaan dan teratur yang bermanfaat bagi semua. IOM melakukannya dengan meningkatkan pemahaman tentang isu migrasi, membantu pemerintah dalam menangani tantangan migrasi, mendorong pembangunan sosial dan ekonomi melalui migrasi, dan menegakkan martabat serta kesejahteraan migran, keluarganya, dan komunitasnya.

Ikuti kabar terbaru dari IOM di Facebook, Instagram, dan Twitter, melalui akun @iomindonesia