Berita
Local

IOM dan Yayasan Pulih bekerja sama untuk memberikan dukungan kesehatan mental dan psikososial bagi para pekerja migran Indonesia

IOM dan Yayasan Pulih bekerja sama untuk memberikan dukungan kesehatan mental dan psikososial bagi para pekerja migran Indonesia

Jakarta, 2 September 2022 – IOM dan Yayasan Pulih (Yayasan Pulih) menggelar rangkaian webinar online untuk mendukung kesejahteraan mental pekerja migran di luar negeri dan mantan pekerja migran pada tanggal 26, 28, dan 29 Agustus 2022. Total ada 460 pekerja migran yang kembali dari berbagai negara. dua puluh negara tujuan, serta pekerja migran Indonesia yang saat ini bekerja di Hong Kong SAR, Malaysia, Singapura, dan Provinsi Taiwan China, berpartisipasi dalam sesi tersebut.

“Akses pekerja migran ke dukungan kesehatan mental telah menjadi salah satu masalah yang sering diabaikan. Pandemi COVID-19 menandakan perlunya untuk mengatasi hal ini karena kerentanan para migran semakin meningkat dengan berbagai ketidakpastian yang mereka hadapi, seperti terdampar di negara asing, penurunan pendapatan, dan pemutusan hubungan kerja,” jelas Gita Agnestasia, Pejabat Proyek Nasional Sementara IOM Indonesia.

Dalam setiap sesi, para pekerja migran membahas berbagai masalah kesehatan mental yang mereka hadapi sebelum, selama, dan pasca migrasi. Dalam hal ini, IOM dan Pulih mengundang Hariyanto dan Maizidah Salas sebagai Ketua dan Koordinator Pendidikan dan Sosialisasi Serikat Pekerja Migran Indonesia (SBMI), dan Anis Hidayah, Kepala Pusat Studi Migrasi Migrant Care. Ketiga panelis memberikan gambaran umum tentang isu-isu yang membuka jalan untuk diskusi yang ketat dengan para peserta. Selanjutnya, para peserta diperkenalkan dengan berbagai teknik oleh psikolog Pulih tentang cara mengatasi situasi yang mungkin sering mengakibatkan kesusahan dan kondisi psikologis buruk lainnya di antara pekerja migran, dan keterampilan tersebut termasuk manajemen stres dan relaksasi.

Yosephine Dian Indraswari, Direktur Eksekutif Yayasan Pulih menekankan bahwa “kesehatan mental pekerja migran merupakan isu yang signifikan dan memerlukan perhatian segera oleh pemerintah maupun LSM. Pekerja migran menghadapi berbagai situasi seperti tantangan penyesuaian, situasi kerja yang sulit dan tidak aman, kekerasan, dan bahkan perdagangan orang. Besarnya kebutuhan pekerja migran untuk berdiskusi dan mencari solusi untuk masalah kesehatan mental mereka sangat penting.”

Selama webinar, para pekerja migran yang berpartisipasi merasa sesi ini sangat membantu. Beberapa dari mereka juga berharap kegiatan ini dapat diadakan secara rutin karena mereka dapat merasakan langsung dampak positif dari kehadirannya. Salah satu peserta mengungkapkan harapannya agar para pekerja migran dapat memperoleh pendidikan lebih lanjut tentang topik-topik lain yang berhubungan dengan kesehatan mental, untuk membantu mereka mengatasi berbagai tantangan yang mereka hadapi selama bekerja di luar negeri.

Sejalan dengan penyelenggaraan webinar, IOM dan Yayasan Pulih saat ini sedang melakukan konseling psikososial secara daring untuk pekerja migran aktif dan mantan pekerja migran. Konseling online dibuka hingga November 2022 dengan slot terbatas. Bagi yang berminat bisa mendaftarkan diri melalui link berikut: http://bit.ly/DaftarKonselingGratis

Kerjasama antara IOM dan Yayasan Pulih dalam memberikan dukungan kesehatan mental dan psikososial kepada pekerja migran Indonesia dapat diwujudkan melalui Program Tanggap dan Pemulihan COVID-19 IOM, yang didanai oleh Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan the Bureau of Population, Refugees, and Migration (PRM) of the United States’ Department of State.

 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai project, silahkan hubungi Gita Agnestasia, IOM National Project Officer pada gagnestasia@iom.int

Untuk pertanyaan media, silahkan hubungi Ariani Hasanah Soejoeti, IOM National Media and Communications Officer di Indonesia pada asoejoeti@iom.int/08122726308.